KEKUATAN FITRAH
Sesungguhnya Allah SWT telah membekali manusia kesempurnaan
fitrah untuk menjaga manusia tersebut dari kerusakan. Fitrah itu berupa kesiapan
untuk menerima kebaikan / petunjuk dari NYA ( spiritual immune system ) dan kekuatan fitrah jasmani
(physical immune system).
Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
perubahan
pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia
tidak mengetahui
-
(QS.30:30)
Penyimpangan terhadap fitrah ini akan menyebabkan penurunan
kualitas manusia baik kualitas hati maupun jasmaninya. Oleh karena itulah terdapat hubungan
yang erat antara kekuatan fisik dan jiwa. Banyak masalah yang menimpa jasad/fisik sebagai akibat
dari lemahnya hubungan jiwa/ruh dengan Allah SWT ( misal maksiat, stress, dll ).
Demikian halnya dengan mengkonsumsi makanan belebihan apalagi yang haram dapat melemahkan jiwa dan
merusakan badan.
Unsur
Kekuatan Fitrah
1. Spiritual
Kekuatan
spiritual memegang peranan terpenting dalam menjaga kesehatan. Ia menentukan min.
50% proses kesembuhan. Oleh karenanya orang yang sakit harus didekatkan kepada
Allah dengan menanamkan keyakinan bahwa Allah yang Maha Menyembuhkan. Sakit
adalah wujud kasih sayang Allah. Pasien yang sakit dan sabar bisa mendapat
ampunan Allah SWT.
Hal inilah yang dimaksudkan oleh sabda Hadits Nabi Saw.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abuz Zubair, dari Ibnu ‘Abdullah, dari Nabi saw,
bahwa beliau berkata:
“Sesungguhnya
Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan penyakit melainkan Dia juga menurunkan
obatya, yang akan diketahui oleh siapapun yang mengetahuinya dan tidak
diketahui siapapun yang tidak mengetahuinya. Jika suatu obat dapat menyebuhkan
penyakit ( cocok/tepat-red ), maka orang yang sakit akan sembuh dengan seizing
Allah.”
2.
Mental/Pikiran
|
Faktor berikutnya yang
berpengaruh terhadap pemberdayaan potensi diri adalah factor Mental/Pikiran (
min. 20% ).
Kekuatan Pikiran adalah sumberdaya yang diberikan Tuhan
kepada setiap manusia, pikiran inilah yang membedakan manusia dengan makhluk
ciptaan Tuhan lainnya. Pikiran kita oleh banyak ahli dibagi menjadi 2 bagian
yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
|
Pembagiannya adalah, pikiran sadar diberi porsi 12% dan pikiran bawah sadar menguasai 88% dari porsi pikiran kita. Ada yang aneh dalam pembagian
ini bukan? mengapa Tuhan membaginya berbeda, bukan 50-50, apa ya rahasia dibalik
pembagian yang jauh ini? 88-12, yang pembagian yang luar biasa berbeda, tentu ada
maksud Tuhan disini.
Coba kita pikirkan dan renungkan pembagian ini, kalau
begitu seakan-akan Tuhan menyuruh kita untuk lebih mengoptimalkan penggunaan
pikiran bawah sadar kita dalam kehidupan sehari-hari, benar
? Masalahnya
sebagian dari kita banyak yang belum mengenal benar, apa sih pikiran bawah
sadar kita. Jika tidak mengenal kan jadi tidak sayang..
Padahal jika kita mencoba melihat dalam keseharian, maka mulai pagi sampai malam kita sering
menggunakan pikiran bawah sadar, dalam istilah NLP dikenal Trance-In. Misal
saat kita menyetir, saat menonton TV, saat beribadah. Karena kita belum
mengenal ciri-cirinya maka tidak muda untuk mengulanginya lagi.
Sikap Anda, karena Pikiran Anda
Pikiran utama atau sikap mental adalah magnet,
dan hukumnya adalah kemiripan menarik kemiripan.
Jadi, sikap mental akan menarik
kondisi-kondisi yang selaras dengan sifat sikap mental tersebut.”
“ Getaran dari kekuatan mental
adalah kekuatan yang paling halus, dan akibatnya paling berdaya dari segala
yang ada.”
-
Charles Haanel
Setiap kita berpikir, atau berperasaan, maka
itu akan memancarkan gelombang ke alam quantum di Semesta
Pikiran dan perasaan positip akan menarik
hal-hal positip sebaliknya akan menarik hal-hal
negatif. Hal-hal itulah yang akan datang dlm kehidupan kita.
Penemuan terbesar dari generasi kita adalah bahwa manusia
dapat mengubah kehidupan mereka dengan mengubah cara berpikir mereka.
-
William James
Al-Qur’an menjelaskan hal ini ?
هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ
إِلا الإحْسَانُ
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan
(pula),
-
(QS.Ar Rahman (55) : 60)
-
Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka
dia tidak akan dibalasi melainkan
sebanding degan kejahatan itu, …….
-
(Q.S. Al Mu’min (40) : 40)
Apa yang kita inginkan dapat diraih dengan tiga langkah :
1. MEMINTA
(BERDOA)
Syarat berdoa : “ KHUSU ’ “
" Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu
n (
QS. Al Mukmin 40 : 60 )
“ KHUSU “
Yakni
melibatkan 4 unsur Utama Kekuatan Fitrah, secara selaras dan terintegrasi
secara kuat dan seimbang sesuai dengan porsinya masing-masing.
Fisik,
Mental, Emosional , Dan spritual.
Aplikasi :
Pertama kita yakin ( spiritual ) terhadap apa yang diinginkan,
Pikirkan dan imajinasikan ( mental ) yang kita inginkan dengan kuat ( masukan ke
bawah sadar sebagai program baru ), rasakan, bergembiralah dan syukuri ( emosional ), seakan-akan
hal tersebut telah terjadi, selanjutnya kerjakan ( fisik ) sesuai rencana. Kalau layak maka akan terjadi dengan
seketika, atau berproses sebagaimana mestinya.
3. Perasaan (emosional)
Faktor emosional juga berperan penting ( min.20% ) dalam
mendukung kekuatan sistem imun. Apabila tubuh mengalami gangguan (sakit) salah
satu bagian dari usaha Terapi Tertawa.
Kondisikan diri Anda senantiasa dalam keadaan gembira dan
bahagia
Ilustrasinya :
“ Perasaanlah yang memberi vitalitas pada pikiran. Perasaan adalah
hasrat, dan hasrat adalah cinta. Pikiran yang dirasuki cinta menjadi tak terkalahkan.”
Cinta dan syukur dapat membelah lautan, memindahkan gunung, dan menciptakan keajaiban.
Dan cinta serta syukur dapat melarutkan semua penyakit.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan
menambah nikmat kepada-mu Tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti
azab-Ku sangat berat.”
-
QS. Ibrahim : 7
Tawa adalah Obat Terbaik
CATHY GOODMAN, KISAH PRIBADI
Saya didiagnosis kanker payudara. Dalam hati, dengan iman yang kuat,
saya sungguh percaya bahwa saya sudah sembuh. Setiap hari saya berkata, “Terima
kasih untuk penyembuhan saya.” Saya mengucapkan nya berulang-ulang. “Terima
kasih untuk penyembuhan saya.” Dalam hati saya percaya bahwa saya sudah sembuh.
Saya memandang diri seakan-akan kanker tidak pernah ada dalam tubuh
saya.
Salah satu hal yang saya lakukan untuk menyembuhkan diri adalah
menonton setiap film lucu. Dan kami akan tertawa, tertawa, dan tertawa. Kami
tidak bisa menambah stres ke dalam hidup saya karena kami tahu stres adalah
salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika Anda sedang berusaha
menyembuhkan diri.
Dari saat diagnosis sampai saat
saya sembuh, waktunya adalah sekitar tiga bulan. Dan itu sama sekali tanpa
radiasi atau kemoterapi.
4. Fisik
0 komentar:
Posting Komentar