Jumat, 30 Agustus 2013

Latihan jurus / gerakkan.
 1.     Berdiri sempurna ala senopati ( tulang punggung cukup lurus kepuncak kepala dan tulang ekor ( posisi ideal ), kedua kaki terbuka selebar lebih kurang
2 bahu kedua lutut di tekuk secukupnya  dan kedua tangan dibelakang tubuh di titik ming men ( pinggang ) dengan posisi tangan kiri menggenggam pergelangan tangan kanan dengan kuat, tarik nafas senopati, geser kaki kanan kedalam sampai membentur tumit kaki kanan dengan kaki kiri, dankembali ke posisi semula. Dengan tetap menahan nafas senopati lakukangerakan sebaliknya sebagai hitungan ke dua, dan teruskan sampai hitungan 15 – 21 kali.
2.     Berdiri sempurna ala senopati ( tulang punggung cukup lurus kepuncak kepala dan tulang ekor ( posisi ideal ), kedua kaki terbuka selebar bahu dan kedua tangan tergantung lemas dan santai.
3.     Mulai dengan jurus 1 ( satu ) . Kuda – kuda sanchin, kaki dibuka  lebih kurang 2 bahu, lutut ditekuk , ujung-ujung jari mengarah kedalam,
dilanjutkan dengan pernafasan senopati dan gerakkan. Setiap jurus menggunakan nafas senopati dengan rincian ( satu nafas satu jurus, satu nafas dua jurus, satu nafas tiga jurus, satu nafas 7 – 21 – 33  jurus ).
        Keterangan : Jurus 1. Terdiri dari 3 gerakkan utama :
 
3.1.            Membuat dan membuka jalur energi tubuh bagian depan sampai ke Mata Ke 3, sekalgus mengaktifkan cakra mata ke 3.
3.2.            Membuat dan membuka jalur energi tubuh bagian depan sampai ke Mahkota  Kepala, sekalgus mengaktifkan cakra mahkota.
3.3.            Menarik energi inti bumi, sampai ke atas kepala, dan  menekan     serta mendoron  dan mengeluarkan energi negatif sampai keluar melalui cakra
telapak kaki dan ujung-ujung jari kedua kaki.

4.     Jurus 2  ( dua ) kuda-kuda dan pernafasan sama dgn jurus 1.
        Keterangan : Jurus 2. Terdiri dari 3 gerakkan utama :
 4.1.            Mengaktifkan 2 cakra utama ( pusar dan jantung ) dengan  menggoreskan ibu jari di tubuh bagian tersebut, sekaligus membuka jalur  energy di kedua tangan.
4.2.            Menghimpun energi semesta, dengan cara meraupkan ke dua  tangan kedepan, dan memasukkannya ke tan tien, dilanjutkan mengeluarkan energinegatif yang terdesak  oleh energi positif  yang dimasukkan.
4.3.            Menarik dan membuang penyakit.
5.    Jurus 3 ( tiga ) sbg jurus terakhir dan pamungkas.
   
Keterangan : Terdiri dari 3 gerakkan utama :
 5.1.            Membuat dan membentuk bola energi kuning ke emasan guna menarik penyakit  dan  di hantarkan  ke tempat yang lebih baik.
5.2.            Mengaktifkan cakra jantung, memancarkan kasih, membuka aura , dilanjutkan  transfer energi.........
5.3.            Mengaktifkan dan membersihkan  energi di cakra ginjal, serta membuangnya energi , penyakit dan hambatan keluar.

Semua jurus diawali dengan menarik  energi  semesta melalui cakra mahkota, di dorong sepanjang tulang belakang sampai ujung tulang ekor, di belokkan kedepan sambil mengangkat pinggul dan mengerutkan anus, dan alirkan energi ke Cakra Tan Tien.
 
 
 
Setiap jurus menggunakan penafasan dengan rincian ( satu nafas satu jurus, satu nafas dua jurus, satu nafas tiga jurus, satu nafas 7 – 21 jurus ). dst.
Inti setiap jurus terletak pada : niat dan pikiran/imajinasi, nafas yang dalam dan lembut ( pernafasan perut ) dengan mengerutkan anus bagian tengah, lidah ditekuk kelangit-langit  mulut , pergerakkan otot yang kuat , serta penghayatan dan konsentrasi pada tujuan setiap jurus........
 Artinya Anda dapat menciptakan jurus sendiri sesuai dengan keinginan Anda dan yang terpenting memenuhi persyaratan tersebut diatas...........
6.     Menghimpun dan penyaluran energi ke seluruh tubuh,   khususnya ke kedua tangan  dan  ke kedua kaki, min. 3 – 7 kali. 
 
 7.   Senam Anus dan Perinium.   Daerah anus terbagi dalam lima .bagian ( tengah, depan, belakang,  kiri, dan kanan ) yang sangat terkait dengan Chi dari organ-organ yang saling berhubungan.
 
 
 
 Disinilah titik kumpul semua energi Yin atau titik kumpul energi abdominal paling bawah dan juga dikenal sebagai gerbang kematian dan gerbang  kehidupan. 

Titik ini terletak antara dua gerbang utama ( gerbang 1 organ seks ) merupakan lubang daya kehidupan yang besar. Di sini energi daya kehidupan dengan mudah dapat mengeluarkan dan menarik fungsi organ. Gerbang ke 2 atau gerbang belakang adalah anus. Gerbang ini dengan mudah melepas daya kehidupan bila tidak ditutup dengan cermat. 

Kekuatan perinium yang berpungsi memperketat, menutup dan menarik daya kehidupan untuk melindungi tulang punggung merupakan latihan yang sangat penting, jika tidak , daya kekuatan dan energi seks tak ubahnya ” air yang mengalir ke ngarai ” mereka akan mengalir keluar dan tidak pernah kembali.
7.1.      Dengan mata yang masih terus terpejam dan ditutup dengan  telapak tangan, tarik nafas,kerutkan anus dan organ seks kemudian tekan bola mata kedalam rongga mata.
 
 
 7.2.      Kerutkan anus bagian tengan dan bola mata ke bagian tengan
 
7.3.      Kerutkan anus bagian depan dan bola mata ke bagian atas
 
 7.4.      Kerutkan anus bagian belakang dan bola mata ke bagian bawah.
 
7.5.      Kerutkan anus bagian kanan dan bola mata ke bagian kanan
 
7.6.      Kerutkan anus bagian kiri dan bola mata ke bagian kiri


 
 
 
Latihan-latihan di atas tidak hanya memperkuat mata tapi juga kelenjar air mata dan kelenjar pineal serta telinga bagian dalam, termasuk gendang telinga dan saluran dengarl. Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
 

Bila Anda tekan bola mata kedalam dan keatas Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
 

Bila Anda mengerutkan dan menekan kedalam bola mata bagian tengah , berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian belakang dan telinga bagian dalam.
 

Bila Anda menekan sudut-sudut mata badian dalam, berarti Anda memperkuat oto-otot mata bagian dalam, pembuluh air mata dan hidung.
 

Bila Anda menekan mata bagian bawah, berarti Anda sedang menekan sakuran telinga bagian bawah dan sistem syaraf.
 
 8.      Senam  Mata.   Mata terbagi dalam lima bagian. Setiap bagian sangat terkait  denganorgan-organ dan  syaraf-syaraf .
 
Sadari dahulu kebaradaan mata Anda, dalam keadaan berdiri sesantai Mungkin, dan pejamkan mata dengan lembut.  sebelum melakukan latihan di bawah ini.
 
 8.1.      Lirikkan  mata ke telinga bagian dalam.
 
 8.2.      Lirikkan  mata ke kiri kelubang  telinga bagian kiri.
 
 8.3.      Lirikkan mata ke kelenjar air mata atau keatas.
 
 8.4.      Lirikkan mata ke kanan kelubang telinga kanan.
 
 8.5.      Lirikkan  mata ke eustakian atau ke bawah.
 
 
Menekan bola mata akan melenturkan organ-organ, indra-indra, kelenjar-kelenjar, dan otak. Teknik ini merupakan latihan terbaik untuk otot-otot mata. Mata memiliki banyak otot bila tidak sering dilatih akan lemah sehingga memperburuk pandangan.
 

Latihan-latihan di atas tidak hanya memperkuat mata tapi juga kelenjar air mata dan kelenjar pineal serta telinga bagian dalam, termasuk gendang telinga dan saluran dengarl. Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
 

Bila Anda tekan bola mata kedalam dan keatas Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
 

Bila Anda mengerutkan dan menekan kedalam bola mata bagian tengah , berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian belakang dan telinga bagian dalam.
 

Bila Anda menekan sudut-sudut mata badian dalam, berarti Anda memperkuat oto-otot mata bagian dalam, pembuluh air mata dan hidung.
 

Bila Anda menekan mata bagian bawah, berarti Anda sedang menekan sakuran telinga bagian bawah dan sistem syaraf.
 
8.6.      Putarkan bolamata searah jarum jam sebanyak 9 putaran, dan
kebalikannya dengan jumlah yang sama.
 
 

 
 
8.7.      Pertahankan kontak mata.
 
9.      Menghangatkan Telinga  Guna memperkuat syarat –sayara telinga

luar dan dalam .
 
 9.1.     Menggosok telinga bagian depan 21-33 kali. Dengan telapak tangan yang telah dialiri Chi..
 
 9.2.      Menggosok telinga keseluruhan  21-33 kali. Dengan telapak tangan yang telah di aliri Chi..
 
9.3.      Menekan lubang telingan dengan ke dua jari telunjuk 10 kali dan  cabut dengan cepat.
 
 
10.     Menghangatkan Hidung.  Guna memperkuat syarat –  sayaf  hidung.  
  
                     
10.1.   Masukkan dua jari ke lubung hidung ( ibu dan jari telunjuk ) dengan
 menggerak-  gerakkan ke kiri dan ke kanan, atas dan bawah agar lubang hidung lebih besar.
 


 10.2.   Menekan tengah batang hidung 21 – 33 kali.

 
10.3.   Menggosok batang hidung 21 – 33 kali.

 
 10.4.   Menekan batang hidung 21-33 kali.

 
 
10.5.   Menggosok bagian bawah hidung di atas bibir 21 – 33.
 

11.    Senam Lidah.

 
11.1.   Menekan ujung lidah di sepanjang gusi bagian dalam, di awali dari kanan ke kiri, dan sebaliknya beberapa kali.
 

 
11.2.   Menekan ujung lidah ke langit-langit mulut sekuat-kuatnya.

11.3.   Menjulurkan lidak keluar semaksimal mungkin, sambil  menghembuskan nafas kerutkandan kerutkan  anus sekuat Anda.


12.    Mengetuk Puncak Kepala.  Dengan ujung tiga jari 100 kali ( jari    telunjuk, tengah dan jari manis ).
 
 
 13.               Mengetuk kepala bagian belakang 9 – 21 kali. 

 14.               Mengerutkan Anus 100 kali.
 
 15.               Meditasi mengaktifkan Energi organ vital.


 
 16.               Do’a dan Syukur, sebelum latihan selesai.


 Kalau ada waktu : latihan demo bebas , diskusi dan taya jawab, maupun saling tukar menukar pengalaman.
 
 
Catatan : latihan keseluruhan lebih kurang 2 – 3 jam. Min. 1 minggu sekali untuk latihan bersama dan setiap hari untuk latihan sendirian.



Catatan :

1. Tingkat. 1 ( satu ). Senpati Kodri, terdiri dati 3 jurus Sembilan gerakan dasar ( Nafas dalam, kuat, sinkron dan selaras dengan gerakkan/jurus ).

2. Masa berlatih min. 21 kali pertemuan. ( latihan bersama ).

3. Tujuh kali Pertemuan Pertama, Penguasaan Jurus 1 ( satu ). dilakukan sebanyak 7 kali putaran, dengan setiap putaran 7 kali jurus 1 ( satu ). total 49 kali jurus 1 ( satu ).

4.  7 kali Pertemuan kedua pemantapan jurus 1 ( satu ) dan Penguasaan jurus 2 ( dua ). ). dilakukan sebanyak 3 kali putaran dengan jurus 1, dan 4 kali putaran jurus 2. 

5. dan 7 kali pertemuan ke tiga Pematangan jurus 1, pemantapan jurus 2. dan Penguasaan Jurus 3 ( tiga ). ). dilakukan sebanyak 1 putaran jurus 1, 3 putaran jurus 2. dan 3 putaran jurus 3. 
 
 
 
Sebelum dilatih                     sesudah dilatih.
  
Kondisi pintu-pintu dan jalur energi eterik sebelum dan sesudah latihan Senopati Kodri tingkat I ( satu ).

 

Persiapan untuk kenaikan tingkat ke 2 ( Dua )



Bahan Ujian :



I.  Tiori   :   Pengetahuan Tentang Senopati Kodri, al :
 
1.    Arti dan pengertian  Senopati Kodri.
2.    Arti dan mahna lambang Senopati Kodri.
3.    Pengetahuan tentang pernafasan dan meditasi.
4.    Dan lainnya.

II.  Praktek : 
 
 1.  Penguasaan Jurus.
 2.  Sinkronisasi jurus dan pernafasan,
 3.  Penghayatan gerak dan jurus.

III. Demo-demo  :
 
1.     Kepekaan dengan jurus dan pukulan tanpa wujud .
 
2.     Pemecahan  benda keras, al.  :
 -       Teh botol sosro dlm 1 menit 1- 12 botol.
-       Besi Cor Pompa Dragon 3 -  5 lapis.
 
-       Memecahkan kramik dengan bolhlap.
 
3.    Telah mengobati orang min. 25 pasein.
 
Dengan melafaskan Hamdallah “ Alhamdulillah……………………., hari ini Sabtu, tanggal 21 bulan September tahun dua ribu tiga belas Senopati Kodri tingkat 1 ( satu ) kami nyatakan selesai !
Insya’Allah kembali bertemu dengan Senopati Tingkat  terakhir dan Tingkat Master.
Wassww.  Murshid  Senopati Kodri : Umbut Muda.
 
 

 
 

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Penelusuran

Popular Posts