Latihan jurus / gerakkan.
2 bahu kedua lutut di tekuk
secukupnya dan kedua tangan dibelakang tubuh di titik ming men ( pinggang
) dengan posisi tangan kiri menggenggam pergelangan tangan kanan dengan kuat,
tarik nafas senopati, geser kaki kanan kedalam sampai membentur tumit kaki
kanan dengan kaki kiri, dankembali ke posisi semula. Dengan tetap menahan
nafas senopati lakukangerakan sebaliknya sebagai hitungan ke dua, dan teruskan
sampai hitungan 15 – 21 kali.
2.
Berdiri sempurna ala
senopati ( tulang punggung cukup lurus kepuncak kepala dan tulang ekor ( posisi
ideal ), kedua kaki terbuka selebar bahu dan kedua tangan tergantung lemas dan
santai.
3.
Mulai dengan jurus 1 ( satu ) . Kuda – kuda sanchin, kaki dibuka lebih kurang 2 bahu, lutut ditekuk ,
ujung-ujung jari mengarah kedalam,
dilanjutkan dengan pernafasan senopati dan
gerakkan. Setiap jurus menggunakan nafas senopati dengan rincian ( satu nafas
satu jurus, satu nafas dua jurus, satu nafas tiga jurus, satu nafas 7 – 21 –
33 jurus ).
Keterangan : Jurus 1. Terdiri dari 3
gerakkan utama :
3.1.
Membuat dan membuka
jalur energi tubuh bagian depan sampai ke Mata Ke 3, sekalgus mengaktifkan cakra mata ke 3.
3.2.
Membuat dan membuka
jalur energi tubuh bagian depan sampai ke Mahkota
Kepala, sekalgus mengaktifkan cakra mahkota.
3.3.
Menarik energi inti
bumi, sampai ke atas kepala, dan menekan serta mendoron dan mengeluarkan energi negatif
sampai keluar melalui cakra
telapak kaki dan ujung-ujung jari kedua kaki.
telapak kaki dan ujung-ujung jari kedua kaki.
4. Jurus
2 ( dua ) kuda-kuda
dan pernafasan sama dgn jurus 1.
Keterangan : Jurus 2. Terdiri dari 3
gerakkan utama :
4.2.
Menghimpun energi
semesta, dengan cara meraupkan ke dua tangan kedepan, dan memasukkannya ke tan tien, dilanjutkan
mengeluarkan energinegatif yang terdesak oleh energi positif
yang dimasukkan.
4.3.
Menarik dan membuang
penyakit.
5. Jurus
3 ( tiga ) sbg jurus terakhir dan pamungkas.
Keterangan : Terdiri dari 3 gerakkan
utama :
5.2.
Mengaktifkan cakra
jantung, memancarkan kasih, membuka aura , dilanjutkan transfer
energi.........
5.3.
Mengaktifkan dan
membersihkan energi di cakra ginjal, serta membuangnya energi , penyakit dan hambatan keluar.
Semua jurus diawali dengan menarik energi semesta melalui cakra mahkota, di dorong sepanjang tulang belakang sampai ujung tulang ekor, di belokkan kedepan sambil mengangkat pinggul dan mengerutkan anus, dan alirkan energi ke Cakra Tan Tien.
Setiap
jurus menggunakan penafasan dengan rincian ( satu nafas satu jurus, satu nafas
dua jurus, satu nafas tiga jurus, satu nafas 7 – 21 jurus ). dst.
Inti setiap jurus terletak pada : niat dan
pikiran/imajinasi, nafas yang dalam dan lembut ( pernafasan perut ) dengan mengerutkan
anus bagian tengah, lidah ditekuk kelangit-langit mulut , pergerakkan
otot yang kuat , serta penghayatan dan konsentrasi pada tujuan setiap jurus........
6. Menghimpun dan penyaluran energi ke seluruh tubuh, khususnya ke kedua tangan dan ke
kedua kaki, min. 3 – 7 kali.
7. Senam Anus dan Perinium. Daerah anus terbagi dalam lima .bagian ( tengah, depan, belakang, kiri, dan kanan ) yang sangat
terkait dengan Chi dari organ-organ yang saling berhubungan.
Titik ini terletak antara dua gerbang utama ( gerbang 1 organ seks ) merupakan lubang daya kehidupan yang besar. Di sini energi daya kehidupan dengan mudah dapat mengeluarkan dan menarik fungsi organ. Gerbang ke 2 atau gerbang belakang adalah anus. Gerbang ini dengan mudah melepas daya kehidupan bila tidak ditutup dengan cermat.
Kekuatan perinium yang berpungsi memperketat, menutup dan menarik daya kehidupan untuk melindungi tulang punggung merupakan latihan yang sangat penting, jika tidak , daya kekuatan dan energi seks tak ubahnya ” air yang mengalir ke ngarai ” mereka akan mengalir keluar dan tidak pernah kembali.
7.1.
Dengan mata yang masih terus terpejam dan ditutup dengan telapak
tangan, tarik nafas,kerutkan anus dan organ seks kemudian tekan bola mata kedalam rongga mata.
7.3.
Kerutkan anus bagian depan dan bola mata ke bagian atas
7.5.
Kerutkan anus bagian kanan dan bola mata ke bagian kanan
Latihan-latihan di atas tidak hanya memperkuat mata tapi
juga kelenjar air mata dan kelenjar pineal serta telinga bagian dalam, termasuk
gendang telinga dan saluran dengarl. Serta melihat ke makhkota, berarti Anda
sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata
serta kelenjar pineal.
Bila Anda tekan bola mata kedalam dan keatas Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
Bila Anda mengerutkan dan menekan kedalam bola mata bagian tengah , berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian belakang dan telinga bagian dalam.
Bila Anda menekan sudut-sudut mata badian dalam, berarti Anda memperkuat oto-otot mata bagian dalam, pembuluh air mata dan hidung.
Bila Anda menekan mata bagian bawah, berarti Anda sedang menekan sakuran telinga bagian bawah dan sistem syaraf.
Sadari
dahulu kebaradaan mata Anda, dalam keadaan berdiri
sesantai Mungkin, dan pejamkan mata dengan lembut. sebelum melakukan
latihan di bawah ini.
8.2.
Lirikkan mata ke kiri kelubang telinga bagian
kiri.
8.3.
Lirikkan mata ke kelenjar air mata atau keatas.
8.4.
Lirikkan mata ke kanan kelubang telinga kanan.
8.5.
Lirikkan mata ke eustakian atau ke bawah.
Menekan bola mata akan melenturkan organ-organ,
indra-indra, kelenjar-kelenjar, dan otak. Teknik ini merupakan latihan terbaik
untuk otot-otot mata. Mata memiliki banyak otot bila tidak sering dilatih akan
lemah sehingga memperburuk pandangan.
Latihan-latihan di atas tidak hanya memperkuat mata tapi juga kelenjar air mata dan kelenjar pineal serta telinga bagian dalam, termasuk gendang telinga dan saluran dengarl. Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
Bila Anda tekan bola mata kedalam dan keatas Serta melihat ke makhkota, berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian atas dan merangsang kelenjar air mata serta kelenjar pineal.
Bila Anda mengerutkan dan menekan kedalam bola mata bagian tengah , berarti Anda sedang melatih otot-otot mata bagian belakang dan telinga bagian dalam.
Bila Anda menekan sudut-sudut mata badian dalam, berarti Anda memperkuat oto-otot mata bagian dalam, pembuluh air mata dan hidung.
Bila Anda menekan mata bagian bawah, berarti Anda sedang menekan sakuran telinga bagian bawah dan sistem syaraf.
8.6.
Putarkan bolamata searah jarum jam sebanyak 9 putaran,
dan
kebalikannya dengan jumlah yang sama.
kebalikannya dengan jumlah yang sama.
8.7. Pertahankan kontak mata.
9. Menghangatkan Telinga. Guna
memperkuat syarat –sayara telinga
luar dan dalam .
luar dan dalam .
9.3.
Menekan lubang telingan dengan ke dua jari telunjuk 10
kali dan cabut dengan cepat.
10.1. Masukkan dua jari ke lubung hidung ( ibu dan jari telunjuk ) dengan
menggerak- gerakkan ke
kiri dan ke kanan, atas dan bawah agar lubang hidung lebih besar.
10.5. Menggosok bagian bawah hidung di atas bibir 21 – 33.
11.
Senam Lidah.
11.1. Menekan ujung lidah di sepanjang gusi bagian dalam, di awali dari kanan ke kiri,
dan sebaliknya beberapa kali.
11.3. Menjulurkan lidak keluar semaksimal mungkin, sambil menghembuskan nafas kerutkandan
kerutkan anus sekuat Anda.
12. Mengetuk Puncak Kepala. Dengan ujung tiga jari
100 kali ( jari telunjuk, tengah dan jari manis ).
Catatan : latihan keseluruhan lebih
kurang 2 – 3 jam. Min. 1 minggu sekali untuk latihan bersama dan setiap hari
untuk latihan sendirian.
Catatan :
1. Tingkat. 1 ( satu ). Senpati Kodri, terdiri dati 3 jurus Sembilan gerakan dasar ( Nafas dalam, kuat, sinkron dan selaras dengan gerakkan/jurus ).
2. Masa berlatih min. 21 kali pertemuan. ( latihan bersama ).
3. Tujuh kali Pertemuan Pertama, Penguasaan Jurus 1 ( satu ). dilakukan sebanyak 7 kali putaran, dengan setiap putaran 7 kali jurus 1 ( satu ). total 49 kali jurus 1 ( satu ).
4. 7 kali Pertemuan kedua pemantapan jurus 1 ( satu ) dan Penguasaan jurus 2 ( dua ). ). dilakukan sebanyak 3 kali putaran dengan jurus 1, dan 4 kali putaran jurus 2.
5. dan 7 kali pertemuan ke tiga Pematangan jurus 1, pemantapan jurus 2. dan Penguasaan Jurus 3 ( tiga ). ). dilakukan sebanyak 1 putaran jurus 1, 3 putaran jurus 2. dan 3 putaran jurus 3.
Sebelum dilatih sesudah dilatih.
Kondisi pintu-pintu dan jalur energi eterik sebelum dan
sesudah latihan Senopati Kodri tingkat I ( satu ).
Persiapan untuk kenaikan tingkat ke 2 ( Dua )
Bahan Ujian :
I. Tiori : Pengetahuan Tentang Senopati Kodri, al :
1. Arti dan pengertian
Senopati Kodri.
2. Arti dan mahna lambang Senopati Kodri.
3. Pengetahuan tentang pernafasan dan meditasi.
4. Dan lainnya.
II. Praktek :
1.
Penguasaan Jurus.
2. Sinkronisasi
jurus dan pernafasan,
3. Penghayatan
gerak dan jurus.
III. Demo-demo :
1.
Kepekaan dengan jurus dan pukulan tanpa wujud
.
2.
Pemecahan benda keras, al. :
-
Besi Cor Pompa Dragon
3 - 5 lapis.
-
Memecahkan kramik
dengan bolhlap.
3.
Telah mengobati orang
min. 25 pasein.
Dengan melafaskan Hamdallah “ Alhamdulillah……………………., hari
ini Sabtu, tanggal 21 bulan September tahun dua ribu tiga belas Senopati Kodri
tingkat 1 ( satu ) kami nyatakan selesai !
Insya’Allah kembali bertemu dengan Senopati Tingkat terakhir dan Tingkat Master.
Wassww.
Murshid Senopati Kodri : Umbut Muda.
0 komentar:
Posting Komentar